Al-hikayah 'Anil Hubbi
'Azizatii ya sayyidata Balsam...
Uhayyiki,,walaula burudatul bahri la-l-tahabtu ilaiki syauran, walaula
tashobuuri latirtu ilaiki hubban, wa inni lam yunsini shafau-s-sama'
shofau wuddiki wala riqqah nasim riqqah hadistiki, innaama syajanii wa
dzkaranii walam akun nasian,,
Habibatii,,
Laitaki kunti
ma'i...taraina thobi'ata bijamaliha...taraina-l-bahru yazkhoru karra'di,
wal amwaj tataladhomu zarafattwawihdana. Shafaun fiddahri washofa'
fissama' kaannahuma Qolbanaa. wa tasma'ina tagrida-th-thuyur wa
hafiifa-l-asyjari.
Innaha-la'amartuki-manadhiru tulhi-l-mar'a.
walakin hayhata limistli antal hawa, wahiya ta'alimu ma
yukinnuhu-d-dahru wama yukhbiuhu-l-lailu wa nnaharu
Taqabbali minnni qubulatii wa awfaru asywaqy
Mlk. Hifny Nashif
Risalah
Ditulis oleh Bahisah Al Badiyah Al Mutawaffat 1337 H. dari pesisir Iskandariyah.
Kekasihku Sayyidata Balsam …….
Ku kabarkan kepadamu ………. Kalau bukan
dinginnya lautan aku telah datang kepadamu dengan penuh rasa rindu,
kalau bukan karena kesabaranku aku telah terbang kepadamu dengan penuh
rasa cinta dan kasih sayang, jernihnya langit tak sejernih cintamu,
indahnya hembusan angin tak seindah kata-katamu, sesungguhnya itu semua
membuatku mengingatmu slalu dan tak kan pernah terlupakan.
Kekasihku ……….
Seandainya engkau bersamaku ………engkau dapat melihat
indahnya pemandangan, engkau dapat melihat lautan menggelegar layaknya
petir, dan ombak-ombak berhantam-hantaman, kejernihan di laut dan
kejernihan di langit seolah-olah itu adalah hati kita, engkau dengarkan
kicauan burung-burung, dan lambaian pepohonan, sungguh itu adalah
pemandangan yang membuat manusia terlena. Tapi aku tidak mungkin
terlena, karena aku mengetahui apa yang tersembunyi di dalam waktu dan
apa yang tersembunyi di dalam siang dan malam.
Terimalah salam hangat dan rinduku
Dari Kekasihmu ………….
Dari Bahisah Al Badiyah
(Saat Memberikan Khutbah Kepada Wanita Mesir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar