Selasa, 13 Oktober 2015

Risalatul Hubbii (Dari Bahisah Al Badiyah)

Al-hikayah 'Anil Hubbi
'Azizatii ya sayyidata Balsam...
Uhayyiki,,walaula burudatul bahri la-l-tahabtu ilaiki syauran, walaula tashobuuri latirtu ilaiki hubban, wa inni lam yunsini shafau-s-sama' shofau wuddiki wala riqqah nasim riqqah hadistiki, innaama syajanii wa dzkaranii walam akun nasian,,


Habibatii,,
Laitaki kunti ma'i...taraina thobi'ata bijamaliha...taraina-l-bahru yazkhoru karra'di, wal amwaj tataladhomu zarafattwawihdana. Shafaun fiddahri washofa' fissama' kaannahuma Qolbanaa. wa tasma'ina tagrida-th-thuyur wa hafiifa-l-asyjari.
Innaha-la'amartuki-manadhiru tulhi-l-mar'a. walakin hayhata limistli antal hawa, wahiya ta'alimu ma yukinnuhu-d-dahru wama yukhbiuhu-l-lailu wa nnaharu
Taqabbali minnni qubulatii wa awfaru asywaqy
Mlk. Hifny Nashif


Risalah
Ditulis oleh Bahisah Al Badiyah Al Mutawaffat 1337 H. dari pesisir Iskandariyah.
Kekasihku Sayyidata Balsam …….
Ku kabarkan kepadamu ………. Kalau bukan dinginnya lautan aku telah datang kepadamu dengan penuh rasa rindu, kalau bukan karena kesabaranku aku telah terbang kepadamu dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, jernihnya langit tak sejernih cintamu, indahnya hembusan angin tak seindah kata-katamu, sesungguhnya itu semua membuatku mengingatmu slalu dan tak kan pernah terlupakan.
Kekasihku ……….
Seandainya engkau bersamaku ………engkau dapat melihat indahnya pemandangan, engkau dapat melihat lautan menggelegar layaknya petir, dan ombak-ombak berhantam-hantaman, kejernihan di laut dan kejernihan di langit seolah-olah itu adalah hati kita, engkau dengarkan kicauan burung-burung, dan lambaian pepohonan, sungguh itu adalah pemandangan yang membuat manusia terlena. Tapi aku tidak mungkin terlena, karena aku mengetahui apa yang tersembunyi di dalam waktu dan apa yang tersembunyi di dalam siang dan malam.
Terimalah salam hangat dan rinduku
Dari Kekasihmu ………….
Dari Bahisah Al Badiyah
(Saat Memberikan Khutbah Kepada Wanita Mesir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar