Untuk mu

Tahukah engkau, 
Aku mencintai mu dengan tulus. 
Aku menyayangi mu dengan sungguh.
Aku menginginkan mu dengan sangat.

Tahukah engkau,
Disetiap langkah ku selalu merasa takut.
Aku begitu takut kehilangan mu.
Aku selalu berusaha meyakinkan hati ku bahwa kau adalah untuk ku. 
Aku berusaha menjadi wanita yang lebih baik untuk mu.

Jangan pernah patahkan hati ku.
Meninggalkan ku dengan semua cinta yang telah ku beri untuk mu.
Berjanjilah untuk selalu mengenggam tangan ku.
Berjanjilah kau akan datang 

Suratan untuk mu

Kau yang menyayangi aku apa adanya, yang selalu menyayangi ku, membuat aku tak mampu meninggalkan sedikitpun waktu tanpa mu..

Kau mengisi hari ku dengan segala canda dan manja mu..

Cara mu menyayangi ku, 

Cara mu memanja ku, 

Cara mu mengingat ku, 

Cara mu merindukan ku,

Cara mu marah pada ku, 

Cara mu memaafkan ku, 

Cara mu mengajarkan ku,

Cara mu mengerti aku, 

Dan semua cara mu untuk selalu membuat aku tersenyum, memeluk erat cinta yang ku beri pada mu dan engkau yang menyayangi ku tanpa syarat

Tapi, kini semua harus ku lepas

Meninggalkan mu dalam cinta yang begitu besar

Begitu menyesakan dada, harus merelakan hubungan yang telah kita jalin dengan cinta yang masih kita peluk erat..

Maafkan aku.. 

Andai saja aku bisa melakukan kehendak ku sendiri

Menunggu mu dan memberimu waktu yang panjang

Andai aku bisaaa...

Hangat mu menyayangi ku takan ku lupakan

Tulusnya hati mu menyayangi ku takan ku lupakan

Bersujud pada Yang Maha Kuasa

berdoa menyebut nama mu dan meminta mu

bukan kah itu yang terbaik? 

jika memang kita ditakdirkan bersama waktu takan menghentikan kita bukan?

meskipun jarak memisahkan kita, bukankah itu takan ada artinya jika cinta kita atas kehendak-Nya, benar bukan?

aku akan selalu berharap dan berharap...

                           you're only the best i ever had 

                                                 Lf

                            

Sepenggal Doa Ku

ya Allah..

Aku yang mencintai nya bukan hanya untuk hari ini, namun berharap untuk selamanya.

Izinkanlah aku melakukanya. Menyimpan cinta ini untuk nya sampai akhir,

Dengan gugup aku menyebutkan nama nya untuk ku pinta pada Mu. 

Berharap namanya yang akan menjadi jawaban untuk ku.

Bukan hanya berharap, tapi dengan kesungguhan aku meminta dan memohon.

Dan hanya kepada Mu lah ku sandarkan kebesaran harapan ku.

Karena hanya Engkau satu-satu nya tempat bagi ku meminta dan memohon.

Risalatul Hubbii (Dari Bahisah Al Badiyah)

Al-hikayah 'Anil Hubbi
'Azizatii ya sayyidata Balsam...
Uhayyiki,,walaula burudatul bahri la-l-tahabtu ilaiki syauran, walaula tashobuuri latirtu ilaiki hubban, wa inni lam yunsini shafau-s-sama' shofau wuddiki wala riqqah nasim riqqah hadistiki, innaama syajanii wa dzkaranii walam akun nasian,,

Habibatii,,
Laitaki kunti ma'i...taraina thobi'ata bijamaliha...taraina-l-bahru yazkhoru karra'di, wal amwaj tataladhomu zarafattwawihdana. Shafaun fiddahri washofa' fissama' kaannahuma Qolbanaa. wa tasma'ina tagrida-th-thuyur wa hafiifa-l-asyjari.
Innaha-la'amartuki-manadhiru tulhi-l-mar'a. walakin hayhata limistli antal hawa, wahiya ta'alimu ma yukinnuhu-d-dahru wama yukhbiuhu-l-lailu wa nnaharu
Taqabbali minnni qubulatii wa awfaru asywaqy
Mlk. Hifny Nashif

Risalah
Ditulis oleh Bahisah Al Badiyah Al Mutawaffat 1337 H. dari pesisir Iskandariyah.
Kekasihku Sayyidata Balsam …….
Ku kabarkan kepadamu ………. Kalau bukan dinginnya lautan aku telah datang kepadamu dengan penuh rasa rindu, kalau bukan karena kesabaranku aku telah terbang kepadamu dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang, jernihnya langit tak sejernih cintamu, indahnya hembusan angin tak seindah kata-katamu, sesungguhnya itu semua membuatku mengingatmu slalu dan tak kan pernah terlupakan.
Kekasihku ……….
Seandainya engkau bersamaku ………engkau dapat melihat indahnya pemandangan, engkau dapat melihat lautan menggelegar layaknya petir, dan ombak-ombak berhantam-hantaman, kejernihan di laut dan kejernihan di langit seolah-olah itu adalah hati kita, engkau dengarkan kicauan burung-burung, dan lambaian pepohonan, sungguh itu adalah pemandangan yang membuat manusia terlena. Tapi aku tidak mungkin terlena, karena aku mengetahui apa yang tersembunyi di dalam waktu dan apa yang tersembunyi di dalam siang dan malam.
Terimalah salam hangat dan rinduku
Dari Kekasihmu ………….
Dari Bahisah Al Badiyah
(Saat Memberikan Khutbah Kepada Wanita Mesir)

Waktu Merubah Segalanya

Sebelumnya tak pernah terlirik oleh ku kau disana. Hadirmu yang tak ku hiraukan, bahkan aku tak ingat bahwa kau ada disana. 

Namun, waktu telah merubah segalanya. 

Entah mulai dari mana aku pun tak ingat, semua terjadi begitu sajaa..
Aku yang tiba-tiba mencari mu dan selalu ingin melihat mu. 
Aku yang tiba-tiba merasa senang saat berbicara dengan mu.
Aku yang tiba-tiba peduli dengan kehadiran mu. 

Yang samar telah menjadi jelas, yang tak dihiraukan sekarang menjadi peduli. 

Waktu telah merubah segalanya.

Aku semakin mengenalmu, ku perhatikan setiap gerik mu.
Cara mu berbicara, caramu tertawa, aku tahuu
Dan semua terekam dalam ingatan ku

 Waktu telah merubah segalanya.

Kini aku selalu berharap kau dapat mengisi hari-hari ku. 
Entah lewat apapun caranyaa..
Berharap bertemu dengan mu, berharap kau menghubungi ku
Daann aku berharap, kau dapat membalas tulus hati ini mencintai mu

Waktu telah merubah segalanya.

Acuh telah menjadi peduli
Hari yang telah terlewati bersama telah menyisakan kenangan dan cinta
Cinta yang ku pegang hari ini dan cinta yang kau pegang hari ini
Biarlah waktu yang memberi jawaban

Untuk Mencintaimu

Setelah sekian lama aku mengobati luka lama, setelah sekian lama sedikit demi sedikit menjadi baik, selama itupun hati ku selalu tertutup, rasanya terkurung dalam bayang-bayang begitu tercekiknya. 

Luka ini telah menenggelamkan ku dalam pedih. Membuat ku terlalu takut untuk mencintai lagi. Berapa lama waktu yang telah ku habiskan berdiam dalam sepi. Mencoba memberanikan diri untuk mengambil sedikit resiko. 

Karena saat aku mencintai, maka tak ada lagi orang yang dapat mengusik walau hanya sedikit. Karena saat itulah kepasrahan ku mencintai sepenuh hati.

Aku mencoba menegaskan perasaan ku, menyatakan bahwa aku mencintainya. Namun aku selalu berfikir lagi dan lagi.

Wahai engkau yang disana, bantulah aku keluar dari keraguan ini. Engkau datang membuka kembali hati ku yang telah lama kosong, namun belum sempat aku mencintai mu, sekarang kau datang dan pergi tanpa kejelasan apapun. Kau buat aku meragu, diam dalam kebimbangan dan tak tau harus berbuat apa. 

Katakanlah apa yang kau rasakan, agar aku dapat bernafas tanpa beban. Mencintai mu sepenuh hati ku atau meninggalkan mu dalam diam. 

 

_chairat alie_

Kau adalah Aku

Ketika kaki begitu berat untuk melangkah, tertahan risau dan rasa takut, terlalu takut untuk terjatuh, gemetar melihat undakan demi undakan yang semakin tinggi, sedang kau harus berjalan sendiri. Tetap diam pun kau semakin tersudut, melihat mereka yang semakin jauh. Semua perasaan bergumal dalam hati, apa yang harus kau perbuat? Kenapa kau begitu takut?

Setiap hari kau belajar, melihat apa yang mereka katakan dan lakukan
Setiap hari kau mengumpulkan keberanian walau terkadang menciut lagi
Kau terdiam, hanya melihat dan mengdengarkan

Berapa kali kau harus menangis tersedu-sedu, karena terkadang keadaan membuat mu menjadi semakin kecil. Mematahkan semua keberanian  yang telah kau tanam. Kenapa semuanya jadi semakin berat?

Dalam sujud kau berdoa "ya Allah.. walau aku tak seperti bintang dan matahari yang punya cahayanya sendiri, cukuplah aku bersinar dibalik sinar matahari bersama bintang"

Kepada siapa lagi kau mengadu dan berharap selain pada-Nya
Kau sandarkan semua pada-Nya
Tentulah Allah akan memberikan yang terbaik bagi mu 
Karena takan ada ujian Allah diluar batas kemampuan mu 

 

_chairatalie_